Terpidana kasus suap Wisma Atlet Mindo Rosalina Manulang pernah mendapat kunjungan rahasia dari seseorang di malam hari awal Januari lalu di Rumah Tahanan Pondok Bambu. Rosa mengaku diancam dalam pertemuan itu.
Saat itu kuasa hukum Rosa tak mau mengungkapkan identitas tamu Rosa yang cukup dikenal publik tersebut. Namun, menurut Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, tamu itu adalah Nasir, adik dari Nazaruddin.
"Iya benar," ujar Denny kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2012) ketika ditanaya apakah tamu tersebut Nasir.
Sebelumnya, dalam jumpa pers Denny juga sempat mempertanyakan apakah kedatangan Nasir di Rutan Cipinang untuk bertemu Nazaruddin juga bertujuan yang sama seperti yang terjadi pada Rosa. Apalagi dilakukan di malam hari dengan waktu yang tidak sesuai dengan aturan jam besuk rutan.
"Saudara Nasir salah satu anggota DPR komisi III selalu berkunjung di luar jam kunjungan. Apakah ini mengulang apa yang terjadi di rutan Pondok Bambu, saat dia mendatangi tempat Mindo. Tapi untuk itu sudah kami tertibkan. Kalau ini, mereka mengaku datang, karena Nazaruddin sakit. Tapi kenapa harus malam hari, di luar jam kunjung," tutur Denny.
Nasir berkunjung ke Rutan Cipinang menemui Nazaruddin dengan mengatasnamakan diri anggota Komisi III DPR. Menurut Denny hal tersebut melanggar aturan. Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasir Djamil mengatakan, pimpinan dan anggota Komisi III DPR memang memiliki kartu khusus untuk akses masuk ke seluruh Lembaga Pemasyarakatan di luar jam berkunjung. Namun, kata Nasir, kartu khusus tersebut bukan untuk kepentingan pribadi.
Seperti yang diketahui, kuasa hukum Rosa sebelumnya, Mohamad Iskandar, menyebut pihak yang mengancam kliennya adalah orang suruhan M. Nazaruddin. Ia menyebut orang itu berinisial Nsr dan Hsm. Menurutnya, Rosa juga mengatakan telah tiga kali didatangi sejumlah orang untuk menandatangani sebuah dokumen yang berisi pencabutan keterangan berita acara pemeriksaan (BAP) sebagai saksi terkait kasus terdakwa M Nazaruddin. Setelah muncul pengakuan itu, sejak Rabu (11/1/2012) malam, Rosa menginap di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).JAKARTA, KOMPAS.com